Entah kenapa aku tak lagi ragu. Bokep Family Tapi selepas siang sebuah sms masuk ke HP-ku. “Ohhhh! Bu Astrid tampak begitu menikmati itu. Sempurna sekali, bukan?” kata Bu Astrid. “Pangil aku Astrid saja. Ketika sampai di hotel, SMS Bu Astrid datang lagi, “Kamu sudah sampai hotel? Hasilnya nihil. Paham?” ujar Bu Astrid tegas.Aku terdiam sejenak. Kuberi ia bonus gigitan-gigitan kecil di puting dan sekujur susunya. Kulihat aksi Bu Astrid dan lelaki itu terhenti seketika. Saya menempuh SMA saya di sini,” kataku.“Baiklah, langsung ke Hotel Santika Kuta Beach,” perintah Bu Astrid.Setelah check-in di hotel, aku sempat membawakan barang ke kamar Bu Astrid, sebuah kamar cottage tepat di pinggir pantai Kuta. “Charger saya ketinggalan di mobil. Tempik indah dan manis perempuan itu menyembul dengan kerumunan rambut halus yang menyemut di sekitarnya.“Kamu mau aku menggerayangi ini dengan lidahku?” tanyaku.“Itu yang aku mau.




















