Rupa-rupanya “perkosaan” saya dengan ibu jari kanan saya memakai pelincir di kelentitnya mengundang kembali orgasme Angelina. Bokep Hot Saya sekarang sendirian di ruang elektronik, lampu sudah saya hidupkan kembali, sambil merokok dan menunggu Angelina kembali ke ruang ini, saya termangu-mangu. “Sebentar yaa”..mendadak saya bangkit, saya segera matikan USG dan lampu ruang elektronik yang terang benderang itu dengan segera. Saya letakkan prop USG tersebut, sekarang yang memeriksa jantungnya adalah tangan kanan saya di payudara kirinya. Tapi “what the hell, what will be, will be”. Saya isap-isap dan gigit- gigit pelan payudaranya. “Aduh, sekarang dia panggil saya Mas, padahal saya bossnya, belum lagi kalau dia hamil”.,,,,,,,,,,,,,, “Enak Pak.terus.terus”sambil tetap terus menutup mata.. “Tanggung” pikir saya. Segera saya ambil pelincir USG yang tergeletak dekat kami, saya olesi kepala “My Dick” saya dan juga vagina Angelina, segera saya masukkan kembali “My Dick” saya kedalam vaginanya, sekarang kembali licin seperti semula.




















