Terkadang pun aku bertanya padanya. Bokeb Lama kelamaan goyanganku sudah mulai teratur, perlahan tapi pasti, dan Mikha pun sudah dapat mengimbangi goyanganku, kami bergoyang seirama, berlawanan arah, bila kugoyang ke kiri, Mikha goyang ke kanan, bila kutekan pantatku Mikha pun menekan pantatnya. Biarinlah. Tanpa sadar penisku bereaksi. “Wawancarai kita dong”, Salah seorang temannya nyeletuk. “Bener?”
“Iya. “aahh…” Lenguhku
Kurasakan kehangatan lidah dalam mulutnya. Apakah pemimpin partai itu menghargai kenekadan mereka? Kutekan lagi batang kemaluanku, kurasakan di ujung kemaluanku ada yang mengganjal, kuperhatikan batang kemaluanku, ternyata sudah masuk tiga perempat kedalam lubang kemaluan Mikha. Mana lagi pantai di Jakarta ini. “Mas Joe, kamu tau saja kelemahan saya, saya paling nggak tahan kalo dijilat susu saya…, aahh…”. Lho, kok aku bicara politik. Enakan sama kamu. “Bener?”
“Iya. “Mas, Mas wartawan ya?” katanya kepadaku. Aku coba untuk menekan lebih jauh lagi, ternyata sudah mentok…, kesimpulannya, batang kemaluanku hanya dapat masuk tiga perempat lebih sedikit ke dalam lubang kemaluan Mikha.
