hhmm.. kamu nggak pa-pa kan..”kataku bingung.Tidak lama kemudian Juliet tersadar..“Ahh..? Bokep Brazzers yess.. Apalagi dengan dandanannya yang natural dan rambutnya yang tergerai indah sedada berwarna merah kecoklatan.., cakep sekali deh! mau ya Son..?”katanya“Tapi mmbakk.. hhmm.. ahh..!” jeritnya.Kadang kusentak juga dari bawah, dan Juliet senang sekali kalau sudah begitu.“Sentak lagi.. ahh.. jangan rebah..!” pintanya sambil tersenyum manis.Aku mengangguk saja.“Kontol kamu.. Sonn.. kayaknya 36C. Lho..? dasar perjaka.. Bodinya seksi banget. apa aja deh..!” kataku.Tanpa banyak buang waktu, Juliet kembali melanjutkan goyangannya. hh.., hiissaapp.. enak kan, Say..?”“Enakk.. tapi nggak pa-pa deh..”katanya.Untung diluar masih hujan besar. ya manis..”katanya sambil mengecup bibirku lagi.“Ya Jul, Sony akan tunggu..?”tanyaku.“Nah gitu dong.. Apalagi saat jariku menyentuh klitorisnya, makin kencang goyangannya. kuathh.. hh enak.. oohh..!” erangnya.Sekarang ciumanku sudah pindah ke lehernya yang jenjang dan harum mulus.




















