Lalu Pak Rahmat berjalan keluar dan ia tinggalkan Andini. Terlihat ketika itu, tubuh putih mulus Andini berada dibawah tubuh Pak Rahmat yang masih membelai dada dan menjilat bibir dan lidah Andini. Bokep Tobrut “Wah, hujannya deras sekali pak.” kata Andini,
“Bagaimana jika nginap disini saja pak.”
“Ooooo.. Perjalanan dari kotanya memakan waktu selama 1 hari perjalanan ditambah jalan yang amat rusak dan setapak. Lalu mereka sampai di kediaman Andini yang merupakan juga rumah milik Pak Rahmat. Dodi tunangannya tidak ia ingat lagi dan saat itu ia terbelenggu oleh gairah dan nafsu yang di berikan Pak Rahmat.Sejak saat itu, hubungan kedua insan antara dokter dan kepala desa yang berbeda umur sangat jauh terus berlangsung di rumah itu, kadang-kadang di gubuk milik Pak Rahmat di tengah hutan. Mungkin karena suasana dan cuaca yang dingin membuat Andini membiarkan tindakan itu. Ia sudah tidak sabar ingin menggauli Andini yang telah menjadi obsesinya selama ini malam itu.Pak Rahmat berjalan kearah Andini, yang saat itu duduk ditepian ranjang.
