“Sayang, kamu selalu ingin agar aku memamerkan tubuhku, kan? Aku merasa marah terhadapnya, tapi juga begitu horny hingga aku tak ingin dia berhenti. Bokep Mama Aku merasa agak sedikit lega, namun kedua tangan pria yang dibelakangnya itu sekarang sedang berada di dada isteriku, menarik dan memilin kedua putingnya. Hanya beberapa dari mereka yang terlalu horny dan itu semua juga cuma main-main saja.”Dia mulai mengocok dengan cepat dan keras. Kupikir dengan pergi ke kamar akan mengurangi rasa gelisah serta cemburuku, tapi ternyata sekarang semakin bertambah parah saja, karena aku hanya bisa membayangkan saja tentang semua yang mungkin akan dilakukan isteriku dengan teman-temannya.***Setelah apa yang kurasakan tanpa akhir, mulai kudengar suara mobil yang menjauhi rumahku dan sekitar setengah jam kemudian Susan masuk ke dalam kamar. Sebelum dapat kuucapkan sepatah kata, dia memelukku erat dan mencium bibirku dengan keras. Isteriku baru saja menceritakan padaku, tepat setelah aku menyaksikannya, bahwa dia baru saja disetubuhi oleh seorang pria lain dan dia berharap agar aku tak perlu merisaukannya.




















