Kubantu Windy mencapai ujung pencapaiannya hingga terasa sampai energiku habis kuekspose malam itu. Bokep Tobrut Melepaskan celanaku dan mengulum lagi pusakaku. Bantuin Ratih!! yang cepat!!” Sekarang kubiarkan Ratih sendiri yang melakukannya. Kubuka pangkal pahaku lebar-lebar menghadapnya, kuangkat sedikit lubangku, kini Ratih mulai mempercepat tusukannya.“HAAAAHHH!!” suaraku keluar saat tanganku bergerak, mengusap dan menekan daging kecil di dalam lipatan bawah tubuhku. “Lu gila ya Windy, cerita detail begitu ke gue?” tanyaku perlahan sambil tersenyum. Bantuin Ratih!! Bantuin Ratih!! Kalau dadaku cuma segini.” Ratih kemudian mengangkat baju atasnya, terlihat bra cup nya yang agak kedodoran. Branya telah terbuka menggantung di tangan kirinya. Windy mendesah sekali lagi. Setelah aku dan Windy terlentang menikmati puncak kepuasan yang tercapai, rasa lapar kami datang lagi. Huuu huuu.” Kuangkat tangannya yang dipakainya sendiri, kuperhatikan ada lendir membasahinya dan sedikit merah.




















