“Ini gara-gara tunangan gue yan” kata Rara lirih.“Jadi kamu dah tunangan ?” tanyaku. Tiba-tiba aku menerima telepon dari Rara, teman kuliahku dulu. Bokeb “Ya enggak lah” jawabku. Akupun merasa aku sedikit lagi akan orgasme. “Tadi sore” jawab Rara. ato aku kurang seksi sampe kamu gak mau ?” tanya Rara.“Bukan begitu Ra. “Gila enak banget, pantes banyak yang ketagihan” Kata rara setelah rebahan disebelahku.Akhirnya Rara pulang kejakarta hari minggu sore. Perkataan Rara seperti menghapus keraguanku entah kemana. Kemudian aku membuka kaos yang dikenakan Rara sehingga Rara 1/2 bugil sekarang. “Aku mo kekamar mandi dulu yan, mo bersihin dulu” kata Rara. “Iya, iya, sekarang kamu tidur istirahat, biar pikiran kamu tenang besok” kataku sambil mengelus-elus rambutnya. Aku mendorong jidat Rara sambil berkata “Udah tidur sana, pikiran kamu dah kacau tuh”, walaupun sebenarnya aku juga jadi mau“Tapi bener Yan, aku jadi mau.




















