“Khristi, boleh aku masuk? Besok jam 12 aku jemput di luar kantormu. Bokep STW “Lebih baik jangan.” Aku menunduk mengenakan pakaianku kembali. Sekarang setelah bertemu satu kali saja, dia sudah mulai menggerayangi tubuhku. Ternyata tetap seindah kemarin dulu. Makanan yang enak-enak dia sumpitkan ke piringku, sisanya dia habiskan. Aku hanya tersenyum. Aku Kelvin. Hmm, tapi kok masih single ya? Tanpa ba bi bu lagi, dia memelukku dari belakang, dan kali ini dia menciumi seluruh bagian belakang tubuhku, mulai dari kudukku sampai ke bawah kakiku baru kemudian aku berbalik dan dia naik dari situ menstimulir seluruh bagian depanku inci demi inci. “Khristi, nanti kita lanjutkan di rumahku, setelah dinner.” katanya sungguh-sungguh.Kelvin keluar dulu. Kelvin orangnya tidak jelek, tinggi 180 cm, berat badan proporsional, orangnya luwes, hanya saja perutnya agak berlemak. Tetapi baru saja aku menyetujui ajakan lunch-nya.




















