Mataku terbelalak mendengar itu karena kupikir Mbok Suti tidak tau kehidupanku.“Mbok tau darimana?”. Aku mulai sadar ketika kurasakan benda asing memasuki vaginaku, spontan kubuka mataku dan aku melihat Mang Parto sedang memasukkan 2 jarinya ke dalam vaginaku sementara tangan satunya menutupi mulutku. Bokep Tobrut “Nggak, emangnya neng gak takut hamil?”.Karena sudah kebiasaan di gangbang, tubuhku merasa segar setelah beberapa menit beristirahat, lalu aku bangkit menghampirinya dan duduk di atas pahanya, kemudian penisnya kumasukkan ke dalam vaginaku yang masih basah tak karuan, lalu kutekan kepalanya ke dadaku dan kusuruh untuk menjilati seluruh bagian dadaku.“Aku sayang banget sama Mang Parto, jadi aku gak takut kalau punya anak dari Mang Parto”. Lalu aku memakai pakaianku, setelah selesai memakai pakaianku, aku menggandeng tangan keriput Mang Parto keluar gudang lalu menuju tempat parkir motor.Kemudian aku diboncengi pulang dengan motor antik Mang Parto, selama di perjalanan aku memeluk badan Mang Parto dengan erat seperti memeluk pacarku sendiri.




















