Dan Iban menurunkan celana dalamnya.Terlihat jelas sekali penis Iban yang besar dan berwarna kecoklatan. Dan Iban mengelus-elus susuku. Bokep Crot Kebetulan saat itu aku memakai kemeja kancing depan. Penis Iban yang sudah sangat keras sekali membuatku bernafsu untuk melawannya.Dan permainan mulut Iban di vaginaku juga membuatku benar-benar terangsang dan sepertinya saat-saat seperti ini tidak ingin kuakhiri.“Iban… aku mau keluar lagi… aku tidak tahan lagi honey…”
“Tahan sebentar Ros, aku juga mau keluar..”Tiba-tiba Iban langsung merubah posisi. Ternyata Iban sudah menjilati klitorisku yang panjang dan lebar. Akhirnya kami mencapai kenikmatan yang luar biasa.Dan sama-sama mengalami kenikmatan yang tidak bisa diukur.“Ros… spermaku sekarang ada di dalam punyamu.”
“Ia Iban…”Tidak lama kemudian, Iban membersihkan cairan spermanya di vaginaku.“Ros, kalo kamu hamil, aku mau bertanggungjawab.”
“Iya Iban..” jawabku singkat.Sorenya kami melakukannya sekali lagi. Tak lama kemudian kami sama-sama terdiam dan masih dalam kehangatan pelukan. Dan tidak ada batasan lagi antara kami.Iban bebas menciumiku dan aku juga bebas menciumi Iban.










