udah sana ajak ke atas aja Rin.., biar rentalnya kutunggu.”Wah.., ini waktunya menguji perkasaanku, sudah lama penisku tidak ketemu sama sahabat karib si vagina.Lalu aku dan Rina naik tangga menuju lantai dua, dan Rina membawa satu CD BF dari rental itu. nama kamu siapa sih..?”“Aku Ari, kamu pasti Rina to..?”“Kok tau..?”“Ya.. Bokep Tante Kumulai menurunkan resleting itu, Rina sedikit mengangkat pantatnya agar memudahkanku untuk melepas celananya, dengan posisi menungging ini pantat Rina kelihatan makin montok dan bahenol. te.. lam..!”Setelah beberapa saat, tiba-tiba, “Ah.. tahan… oh.. Aku mempunyai wajah yang ganteng dan berat badan yang seimbang dengan tinggi badan, seketar 171 cm. han.., nanggung nih! ye.. Mbak sekalian 45, 50, 49 deh…”Biar dia agak lama menungging, dan aku dapat menikmati belahan pantat Rina yang montok itu, dan sekilas gundukkan vagina yang tertutup celana ketat Rina.“Ini Mas.., 45, 50, 49 ada lagi.”“Udah cukup Mbak..”Aku periksa, mungkin CD-nya tergores atau tidak.




















