Si Rambut Merah Tampol Dubur Ganas Sampai Mulut

“Malam ini Dian punya Mas, Mas boleh nikmati tubuh Dian sepuasnya” Bisiknya sambil memelukku. Bokep Korea Mas cari lilin dulu” Kataku berusaha menenangkannya sambil memegang tangannya. Dian menjerit dan memelukku. “Boleh dunk. Kugendong ia ke kamar, dan malam itu, ditemani hujan deras yang turun sepanjang malam, kembali ku”perkosa” Dian. Perlahan kulepas ikatan tangannya. Tubuh Dian bergetar hebat saat aku menekan dan menggesekan jariku kuat=kuat di klitoris dan vagnya. Beberapa jam kemudian sampailah aku di gang rumahku. Mi hangat, hujan deras, dan gadis cantik…benar-benar liburan sempurna, pikirku. Pandangan matanya sungguh cantik. Ia tidak lagi menangis, Dian kini malah terpejam-pejam dan menggigit bibirnya. Lima belas menit kemudian, terdengar telepon. Ia menendang-nendang liar namun kakinya justru dengan mudah bisa kutangkap dan kurentangkan. Kutindih Dian, dan kuletakkan batangku persis di depan klitorisnya, kutekan dan gesekkan kepala batangku ke klitorisnya yang basah dan hangat itu. au ke rumah pak Jono, ternyata nggak ada siapa2.

Si Rambut Merah Tampol Dubur Ganas Sampai Mulut

Related videos