“Enam kali sama yang sekarang, heh heh heh….., mas mau kerja ya kalo gitu tunggu bentar ya setelah ini selesai aku mandi lalu siapin makan.” Kata Ivana. Tak lama Bima segera rebahan dikasur, ia sepertinya puas. Link Bokep Aku bisa berkata begitu karena selain punya usaha yang mapan, rumah yang mewah, aku juga memiliki seorang istri yang cantik bernama Ivana.Tetapi ada satu hal yang membuatku tak bisa dikatakan sebagai laki-laki yang berhasil, bahwa aku sendiri sama sekali tak bisa memberikan nafkah batin bagi istriku. “Ngak usah kamu puasin aja dulu, aku gampang kok bisa sarapan dikantor.”Begitulah sampai berangkat kekantor aku masih melihat Ivana main dengan Bima, dalam hati aku puas karena bisa melihat senyum Ivana lagi. Ivana berpikir anak selain besar ternyata panjang juga. “tapi pak ,tapi.”Tanpa kuduga Ivana bangkit dari tempat tidur lalu menuju Bima. “Bu memeq ibu kok wangi?” tanya Bima
“Kamu suka Bim, coba sekarang kamu masukkan jari kamu ke dalamnya bim.”Bima pun segera melakukan apa yang disuruh, tak lama kemudian










