“Ayo In-san, jangan diem aja… In-san …Ahhhh…Ahhh, entotin Maria Ozawa In-san …” Pantatnya semakin kencang di hujamkan kebelakang sampai terdengar keras bunyi pantatnya yang beradu dengan pahaku. Bokep Thailand Kulihat wajah cantik gadis itu merona merah dalam letihnya. Karena posisinya kurang enak, aku menaikkan sandaran lengan kursiku sehingga Maria Ozawa bisa dengan bebas menyandarkan kepalanya dipahaku. Aku duduk ditoilet memangku Maria Ozawa, kudiamkan sebentar kemaluanku didalam vaginanya yang sempit dan hangat.. begitu bunyi air liurnya yang banjir membasahi penisku. Semakin tidak tahan saja aku menahan penisku untuk tidak berdiri tegang. Maria Ozawa mengaduh dan berdesis…
Bersamaan dengan itu aku langsung menggerakkan batang kemaluanku di vaginanya dengan cepat. Menjepit kemaluanku, hangat didalamnya. “Terus sayang di isep yah, biar enak nih!”
“Hmmpppfhh…” bibirnya terus bergerak-gerak mengelomoti kemaluanku. Ayo In-san, entotin lagi aku…Maria Ozawa mau dientot seharian..mau ****** In-san!”
kini pantatnya bergoyang maju mundur, sepertinya ia mengharapkan aku bergerak untuk menyetubuhi kemaluannya.




















