Pembantu Desi Yang Menggoda

Aku, aku? “Ray…”
“Ya?”
“Kukira aku sudah tidak perawan lagi…”Surabaya, Keesokan HarinyaKucengkeram kerah baju Jay dalam genggamanku, dan mengangkat kepalanya mendekatiku,
“Maksudmu apa?” desisku berang. Bokep Korea Tertawa kecil. Apalagi di saat-saat seperti ini. “Ah.. “Tentu, seandainya Enni sudah menikah dengan orang lain dan aku masih belum bisa menemukan pelabuhanku.”
Chie meruncingkan bibirnya, dan menjatuhkan kepalanya kembali di dadaku. Ah, Chie. Huh? Nafsu sudah memenuhi rongga-rongga kepalaku, membuatku terengah dan mendesah saat rabaanku menemukan kemaluannya di balik roknya yang tersingkap. Karena bagiku Chie tak lebih dari sekedar bunga mawar yang jingga di antara kumpulan bunga-bunga mawar merah di kebunku. Tapi…”
“Sshhh… mohon jangan menolakku sekarang.”
Chie mengecup bibirku, meraih tombol lampu, membiarkan kegelapan menyelimuti kami berdua. Ah. Jay bangkit berdiri dan menghampiriku. Ah, Jay. Jay sekarang ada di sebelahku, dengan rokok Dji Sam Soe kretek di bibirnya. Sementara kurasakan cubitan jari-jari mungil itu di pipiku.Malang, pukul 01:15 WIBAku menikmati udara malam pegunungan ini, seakan-akan aku sendirilah yang memegang peranan hantu dalam kegelapan ini. “Hanya maaf?” Jay tertawa.

Pembantu Desi Yang Menggoda

Related videos