Ayunanku seakan-akan mendarat di bantal empuk karena pantatnya ternyata besar dan lembut banget. Bokep Mama Kebetulan! Tapi derasnya hujan menelan suaranya. Aku seret dia ke tempat tidur.Da berusaha menutupi buah dadanya dan berbalik sehingga posisinya tengkurap. Licin , anget, ketat banget. Aku yakin nggak akan ada yang dengar sehingga aku nggak peduli. Tisi terus aja menangis&menjerit… tapi lama kelamaan jeritannya berganti lenguhan, erangan dan desahan walau dia terus aja meronta-ronta.Nikmat banget. Ternyata dia udah tertidur pulas.Begitu pulas sampai nggak sadar celana pendeknya tersingkap sampai ke batas pangkal paha. Aku nggak peduli lagi. Kesempatan! Ngent*t sambil hisap putingnya.Saking enaknya aku lengah dan tisi menendang aku samapai aku terjengkang. Di lorong rumah, aku lihat pintu tisi sedikit terbuka. Kesempatan! Aku terus hisap&gigiti buah dada dan putingnya.Tissy terus meronta, tapi it malah membuatku makin terangsang. Perlahan penis ku mulai tegang, tapi aku pura-pura tenang aja. Aku jambak rambutnya. Peniskupun spontan tegang. Bayangan dada dan paha tisi masih aja bikin nggak bisa tidur.




















