Ssssrrr…..aku langsung berdesir…
Aku ikuti langkah Bapak ke ruanganya. Sampai suatu hari pada hari libur, Bapak memintaku untuk tetap datang ke kantor, dengan alasan ada urusan bank. Bokep Hot “Bapak…lepasin..jangan…” aku coba mengelak. Kuarahkan lubang vaginaku yang merah menganga ke penis bapak. “Pagi pak….”tegurku sepeti biasa. Akupun duduk dikursinya, Bapak bergeser kesamping dan duduk di kursi kecil disebelahku. Ssssrrr…..aku langsung berdesir…
Aku ikuti langkah Bapak ke ruanganya. “kamu isap lagi ya sayang…isap yang kencang….”kata Bapak sambil mengelus2 vaginaku yang banjir. Setelah itu kami tidak berkata2 lagi sampai balik ke kantor. Kemudian aku turun, dan duduk dilantai.Di depan ku penis Bapak tegak menghadap kewajahku. Hal ini terjadi berulang ulang tiap kali kami keluar kantor.Kadang Bapak memegang daguku, lenganku, dahi ku, kepalaku, bahkan Bapak pernah membelai leherku.




















