Kujilati putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu membuatku bergairah. Bokep Hot Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat. Mungkin ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur mem*knya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat panas.Habis flight itu, ia memberiku nomer telpon hotelnya di LA, dan kami ngeseks gila-gilaan tiap hari. ” God, u re so sexy, baby… ” bisikku di telinganya.Lalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang indah.Lia mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah tegang.




















