Aku jawab dengan nada yang ramah serta menebar senyuman yang memikat hati Ramah agar dianya dapat yakin dan percaya. Rupanya abang wartawan pantasan abang mulai dari tadi ngebut kali mendengar kisah Ramah kenapa terjun kedunia malam”.Ramah yang dari tadi nakal, kontan langsung terdiam dan membelakangi aku. Bokep Jepang “Hai… lagi ngapain mbak ? Kuperhatikan mobil silaki-laki setengah baya yang tadi kutinggalkan di tempat parkir, memang tidak ada. Dengan ide yang cemerlang terlintas di benakku untuk merayu dengan posisi yang sama. Sepertinya Ramah tidak memakai BH alias pembalut buah dada, hanya segi tiga transparan yang nampak. Aku terkejut dengan napas yang agak kencang, jantungku berdebar-debar ada rasa benci dan suka. Sentuhan itu membuat hati Ramah berdebar-debar seperti baru terkena strum listrik.




















