Justru rasa sakit membuatku makin bernafsu, dengan kasar kugoncang dia naik-turun seperti naik kuda-kudaan. Bokep Jepang iya Mas, ampun! Karena merasakan adabenda yang mengganjal dan keluar masuk di kemaluannya, akhirnya Ai Ling sadar. Satu tanganku kugunakan untuk meremas susunya kuat-kuat dan satunya lagi kugunakan untuk menyodok kemaluannya dalam-dalam keluar masuk. Sepanjang jalan Ai Ling meratap-ratap mohon belas kasihan, ia bilang aku boleh mengambil semua duitnya, perhiasan dan handphone jika ia dibiarkan pergi. Ia kembali merintih mohon ampun dan mengeluh kesakitan di kemaluannya. Kugiring ia ke dalam kamar khusus karaokeyang kedap suara dan kukunci pintunya. “Oh jadi elu mau maen kasar ya, OK!!” teriakku. Kampusku, T, terkenal dengan mayoritas mahasiswaketurunan Chinanya. Tindakannya justru membuatku semakin bernafsu, makin cepat dan dalam kupompa dia. Kunikmati dulu keadaan itu, dimana batang kemaluanku masih tertancap di lubang kemaluannya.
