Sambil tersenyum, kami berdua menuntaskan birahi kami dgn sebuah kecupan mesra yang panjang.Kami tahu, bahwa ini bukanlah yang terakhir yang kami lakukan. Sepuluh menit kemudian, kembali Vionita melenguh ketika mendapatkan orgasmenya yang kedua siang itu. Bokep Japan Beda banget sama yang dirumah..” pikirku. Perusahaan aku saat itu menyewa sebuah rumah yang dijadikan kantor.Selain itu perusahaan aku, rumah tersebut juga disewa oleh dua perusahaan lainnya yang bergerak di bidang jasa. Cepat juga ‘dapat’nya nih anak..” pikirku, sambil terus kuremas dan kuhisap puting dan buah dadanya.Setelah merasakan orgasme pertamanya, Vionita kemudian membungkuk menghadapku sambil melepaskan atasannya. Rambutnya agak ikal. Namun kini, hampir setahun kami tidak berhubungan lagi..Aku kehilangan kontak dgnnya. Sementara aku mulai mencoba menelanjanginya. Tak kusangka, ternyata responnya luar biasa. “Pelan-pelan Mas..” ucapnya lirih.Tak kusangka tingkah lakunya yang agak centil selama ini ternyata tidak serta merta membuatnya menjadi cewek gampangan. “Boleh ya..?” tanyaku dan tanganku mencoba masuk ke dalam CDnya untuk kedua kalinya.Kali ini ia tidak menjawab dan hanya mengangguk.










