Sampai suatu ketika ada seseorang yang datang dirumahku marah marah karena hutang suamiku belum juga dilunasinya. “Untuk apa?” tanyaku. Film Porno Dan setelah semua hutang-hutang Ngatino lunas aku sering kali mendatangi mereka atau salah satu dari mereka untuk minta disetubuhi. Akhirnya aku disuruh kembali lagi keesokan harinya, karena hari itu Pak Hartono sudah mempunyai janji dengan rekan bisnisnya.Sebelum pulang aku menanyakan apakah teman-temannya berkenan dibayar hutangnya dengan tubuhku? Sebuah pintu dari kayu jati dengan ukiran yang sangat cantik. Mas Ngatino gak pernah punya kerjaan tetap. Ngatino selalu dapat memuaskanku walaupun dia adalah seorang yang konservatif yang selalu bermain dengan gaya yang itu-itu saja. Sambil marah-marah matanya seringkali tertangkap olehku sedang melirik ke arah tubuhku.Aku sendiri memang mempunyai tubuh yang cukup bagus menurutku.
