Aq hanya mengangkang merasakan desakan pinggul Papiku membuka pahaku lebih lebar lagi.“Papi..!” lagi-lagi hanya kata itu yg terucap dari bibirku.Sedikit bergetar aq ketika mengucapkannya. Bokep HD Mungkin karena tenaganya yg mungkin sudah tdk sekuat masa mudanya. Untuk orang seusia dia, boleh juga. Paaa.. Padahal ketika seluruh penis itu masuk, bergerak sedikit saja terasa aneh bagiku.Beberapa saat kemudian Papiku mulai menarik perlahan penisnya dan aq merasakan gesekan yg terasa agak geli di dinding lubangku. Itu juga berarti bahwa sekian saat lagi akan ada sesuatu yg akan menempel di permukaan kemaluanku.Benar saja, aq merasakan sebuah benda tumpul menempel tepat di permukaan kemaluanku. Dalam waktu mungkin kurang dari 10 menit aq mulai mengeluarkan suara mendesis yg tak bisa kutahan. Entah setan dari mana, aq tiba-tiba saja memeluknya dari samping dan menempelkan toketku di tangannya. Sementara itu terasa bagiku sebuah silinder panjang, keras dan hangat, berdenyut-denyut di antara kedua bongkahan pantatku.Papiku menghentikan aktivitasnya dan berbisik lagi,“Kita ke kamar saja ya!” Beliau mendorongku berdiri dan merangkulku, terus menuntunku




















