dipikiranku suamiku ini kuat juga ya sudah mau sejam kami berhubungan tapi suamiku masih terlihat fit aja. Kulihat suamiku kembali tersenyum yang reflek kubalas senyuman suamiku itu dengan senyuman malu.“Abang kan sekarang sudah menjadi suami adik, tak perlu malu seperti itu lagi dong! Bokep Asia Dan suamiku juga dorong-dorong aku dari belakang, makin didorong terasa kecepatan dorongannya semakin cepat, cepat, cepat, dan makin cepat, habis itu suamiku langsung ambil keluar kontolnya dan langsung memutar badanku untuk berbaring dan menyemprot maninya di mukaku.Maninya yang menetes di muka ku terasa panas dan ada sedikit bau. Aku hanya mengangguk sambil sedikit tertawa namun tetap menujukkan rasa malu. Tebak apa yang akan kita perbuat pertama kali dikamar pengantin ini?” Mendengar pertanyaan suamiku tersebut aku hanya tertunduk malu sambil menggeleng-gelengkan kepala isyarat menjawab tidak tahu. Padahal sebenarnya dalam hatiku banyak sekali yang ingin kuungkapkan, namun karena aku malu jadi hanya bisa terdiam tanpa sanggup berkata-kata.Sesekali kulihat wajah suamiku yang tak henti menatap wajahku sambil tersenyum hingga akhirnya dia
