Lidah Imron pun mulai bermain-main di rongga mulutnya, Ivana tidak sanggup lagi mengelak darinya karena setiap kali lidahnya bergerak yang terjadi adalah saling beradu dengan lidah Imron sehingga diapun membiarkan lidah Imron menari-nari di mulutnya. “Jangan Pak…jangan disana” Ivana mengiba sekali lagi
“Hushh-hush-hush tenang Non, enjoy aja, cuma pegang-pegang aja kok !” kembali Imron melumat bibir Ivana untuk membungkamnya. Bokep Montok Tanpa terasa Ivana malah membuka lebih lebar pahanya sehingga jilatan Pak Kahar semakin terasa. tau akibatnya kan ?” tanya Imron
Dengan sangat terpaksa Ivana pun melonggarkan pertahanannya sehingga Imron melucuti kaosnya. Dilumatnya payudara itu dengan kenyotan dan gigitan-gigitan ringan. Tatapannya nanar dan menelanjanginya, membuat gadis itu menyilangkan tangan menutup dadanya dengan muka memerah malu. “Uuuhh…asyik, dapet barang bagus gini gratisan, untung banget hari ini !” komentar Pak Kahar sambil terus menggenjot Ivana.Di sebelahnya Pak Mamad kembali mengenyot payudara gadis itu sambil menggerayangi tubuhnya, pipinya sampai kempot saking bernafsunya. “Jilat pake lidah Non, jangan digigit, awas kalo coba-coba !” perintahnya.




















