Seandainya mereka ada di tempat yang “aman” mungkin keduanya akan berteriak sekencang-kencangnya guna menunjukkan betapa hebatnya persetubuhan mereka saat itu.“Pak… Lia dapeeet…!!”.“Tahan sayang, tahan dikit lagi…”.“Aaaakkkh….!”, Lia melenguh hebat. Wanita cantik itu nampak mencengkeram pinggir meja dengan sekuat-kuatnya dan menggigit bibirnya berusaha untuk menahan rasa sakit.Lia tahu benar kalau ia sama sekali tidak bisa melakukan protes atas perbuatan Pak Wid ini. Bokep SMA “Saya permisi Pak”.Pak Wid hanya mengangguk pelan.Kemudian Wiwin berjalan menuju pintu diikuti oleh Lia dari belakang. Ia lalu merapikan dasi dan kemejanya. Permukaan betis mulus tersebut terasa begitu lembut dan halus.Tangan dan jari-jari itu terus merayap naik sehingga menimbulkan sensasi geli di sekujur tubuh Lia. sayang memekmu…”.Keduanya mulai merancau tak karuan menandakan kalau mereka telah berada diambang klimaks. Dengan cekatan pula Lia membuka dua kancing kemeja teratas yang dipakai sang bos.Walaupun dari mulutnya keluar kata-kata seolah-olah Lia ingin menghentikan semua kegilaan mereka tadi, namun gerak tubuhnya justru menunjukkan hal yang sebaliknya.
