Kulihat Ika membuka mulutnya, seolah mau menampung muncratan orgasme ku. Kubuka kancing celana Ika, kuturunkan resluiting dan kubelai dengan punggung tanganku.“Mas Anton… jangan siksa Ika dong… cepet copot baju dan celana mas juga” pinta Ika seperti memelas. Vidio XNXX “Kenapa, kok ngelamun” tanyaku. Kulihat Ika membuka mulutnya, seolah mau menampung muncratan orgasme ku. kira-kira muat gak ya unya saya?” tanyanya. Aku bangkit dan memeluk dirinya, ku elus punggung dan rambutnya. Ika mengerang lirih dan berpegangan pada tepi bak mandi, sampai akhirnya Ika mencapai orgasmenya. “Kok berhenti mas?” tanyanya. “Aku Ika mas. Tangan ika menjambak rambutku… Sss… enaaakk… masssss… hisap yang kuat sayang… Jilatanku kuteruskan menelusuri sampai ke pusar, kumainkan lidahku di lubang pusar Ika. Ternyata Ikapun sudah menikmati keluar masuknya penisku di vaginanya. Ika tersenyum paham dengan perbuatanku dan bertanya “Kenapa gak dikeluarin di dalam vagina Ika aja mass?” tanyanya. “Tauk nih, kita kan baru beberapa jam lalu kenalan, kok udah akrab ya” jawabnya. Kulirik jam baru setengan sembilan malam, tinggal setengah jam




















