Andini menurut, lalu ia tuntun kekamar yang dan menyilahkan Andini berbaring.“Bu, tampaknya ibu capai.” kata Pak Rahmat. Bokep Live Lalu ia buka dan tubuh Andini ia baringkan. Pak Rahmat manggut-manggut mendengar perkataan Andini.Cuaca malam itu tetap hujan deras dan dingin udara terus menusuk tulang, Pak Rahmat mengerti jika Andini khawatir sebab ia masih perawan, namun tekadnya sudah bulat bahwa malam itu Andini harus bisa ia gauli.Dalam kebisuan sikap Andini saat itu, Pak Rahmat kembali meraih tangan Andini dan menciumnya, Andini diam membisu, lalu Pak Rahmat memeluk Andini dan tidak ada penolakan dari Andini, Rupanya Andini saat tadi telah bangkit birahinya namun karena ingat akan statusnya maka ia menolak Pak Rahmat. Pak Rahmat lalu berdiri, dan menarik tangan Andini hingga berdiri. Umurnya sekitar 57 tahun dan memiliki 3 orang istri. Perjalanan dari kotanya memakan waktu selama 1 hari perjalanan ditambah jalan yang amat rusak dan setapak. Pak Rahmat amat disegani dan ia termasuk orang kaya didesa itu.




















