“nah ini dia akhirnya ketemu.” kataku sambil merapihkan dvd lain yang berantakan di atas sofa. Dia terus mengulum toket dan pentilku. Sex Bokep “Bang.. pembicaraan terhenti karena mulut masing2 sibuk mengunyah makanan yang dihidangkan. “Enak kan Sin kontiku” , katanya sambil menikmati kulumanku. “udah gak usah, lain kali aja” jawabnya cepat. Sintia nggak tahaann.. “astaga, jadi kalo kita ciuman, itu first kiss abang dong?” aku mengangkat wajahnya yang tertunduk malu. Bos nyuru aku pulang duluan walau tim yang laen masi trus menggeluti kerjaannya masing2, toleransi buat pengantin anyar kata bos, dan disambut dengan gemuruh ketawaan dari seluruh tim ketika aku pamit duluan. Semakin cepat dia menjilat, semakin aku menjepit kepalanya di tengah kedua pahaku, “kalo Sintia tau enaknya gak ketulungan gini, Sinta dah minta dari awal”. Lumayan gunung es nurut juga ma aku, selangkah lebi maju lagi.Setelah tv dimatikan, dia kembali ke kamar.




















