Akupun sudah tak kuat menahannya, tatapan Lina bak macan saat melihat penisku siaga satu di depan lubang surgawinya. Bokep Family “Kamar 306 kan?”
“Betul Mbak..”
“Saya ke sana?”
“Saya tunggu Mbak..”
“Krekk!”, telepon ditutup. Karena aku tidak mau dimasukkan ke daftar gosipnya, aku tantangin biar dia ke kamarku. Ada beberapa menit kami melebur dalam nafsu yang mulai terasa hangat di hati. Salah satu kisahnya adalah berikut ini.Ini adalah yang kelima kalinya aku mendapat schedule 5 hari Ambon-Ternate. “Ada yang lain lagi yang kau pikirkan..?”, tanyaku agak bergetar. Ardi seorang pramugara senior yang tak kalah gila dengan para captain ‘girang’. Akibat minum bir, rasa kantukku telanjur lenyap.Jam setengah satu Alex mengahampiriku, “Jul”. Saat setengah masuk, Lina berhenti bergerak, matanya semakin sendu, tatapannya jauh masuk ke alam mayaku. Sengaja kubuka pintu sedikit, tak sampai 2 menit, pintu kamarku terbuka dengan pelan. Tarifnya lumayan tinggi meski masa itu belum jaman likuidasi.
