Ingin sekali aku merangkul tubuh empuknya tetapi aku takut dia marah. Bokep China Putih. Dalam hati aku melonjak-lonjak kegirangan. Jangan buru-buru seperti tadi.”“Iya Tante, janji”.Dan kamipun melakukannya lagi. Namun karena melihat aku menguap, Tante Ratih pergi ke kamar dan kembali membawa bantal, selimut dan sarung. Oh ya, ini yang paling penting yang menjadi asal-muasal cerita. Entahlah, barangkali aku ini seorang *********. Aku khawatir kalau-kalau bayinya nanti hitam. Yang hitam itu kan si Didit. Satu kali aku baru pulang dari latihan sepakbola, saat membuka pintu kudapati Tante Ratih lagi bergunjing dengan ibuku. Lalu dia turun dari ranjang. “A … asal apa Tante?”“Asal kamu jangan bilang sama teman-temanmu, Tante bisa dapat malu besar. Dengan kekuatan penuh kulepaskan tembakan geledek. Dia menghirup lagi sebelum gelas besar itu dia kembalikan padaku. Saya yakin paling kurang ada dua butir telor mentah yang dikocokkan Tante Ratih dengan pengocok telur disana, lalu dibubuhi susu kental manis cap nona dan bubuk coklat.
