Kemudian kami bercakap-cakap, ternyata Ayu memang enak untuk diajak ngobrol. Film Porno Lalu mulai kuusap-usap tangannya, lalu ia menoleh padaku, kutatap matanya dalam-dalam, sambil berkata dengan pelan, “Ayu, aku cinta kamu.”Ia tidak menjawab, tapi memejamkan matanya. crett.. Lalu gerakanku mulai kupercepat sambil menyedot-nyedot puting susunya. Kemudian sebelum mereka pulang, pamanku mentraktir mereka makan di sebuah restoran chinese food di dekat rumahnya di daerah Sunter. Wah, ternyata lumayan juga, masih padat dan kencang, walaupun tidak begitu besar. Lalu mulutku mulai turun ke buah dadanya, kujilat-jilat dengan lembut, Ayu mendesah-desah nikmat. Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam lubangnya.“Pelan-pelan Ton, masih sakit nih..!” katanya meringis.Kugoyangkan pinggulku pelan-pelan, lama kelamaan kulihat dia mulai terangsang lagi.
