Aku menurunkan tubuhku dan kontolnya mulai menerobos nonokku yang sempit. Bokep Jilbab/Hijab Ayo pak.. Kakiku melingkar di sekitar pinggangnya, sementara bibirnya terus menghujani sekujur wajah dan leherku dengan ciuman. “Cowok pak”, jawabku. Ruangan segera dipenuhi oleh erangannya. Langsung diciumi dan dijilati toket ku dengan rakus. “Nes, enak banget, kontolku seperti sedang diemut, nikmat banget rasanya, luar biasa empotan nonok kamu”. Tentunya elusannya tidak terlalu terasa karena masih terhalangi kain jeans celanaku.Dia membawaku ke apartmentnya. Tangannya meremas2 toketku yang besar menantang.“Pak kuat banget sih , baru ngecret sudah mau dientot lagi” ucapku lirih. Sementara itu aku bergerak naik turun.Tangannya sibuk meremas toketku. Sementara itu, toket ku masih terus dijilati dan diemut pentilnya. Setelah dia selesai menikmati toket ranumku, kembali aku mengenjot tubuhku naik turun dengan liar. Tak lama kami sudah sampai di apartment. “Memang kamu belum pernah liat yang besar begini?” “Belum pak.. Aku menggelengkan kepala ke kanan kekiri menahan nikmat. “Pak.. Nes.. Enak khan dientot?” tanya ku menggoda. Eennaakkhh.., hebaathh..




















