Wah, pasti dia capek banget, pikirku.Saat aku beranjak dari tiduranku, hendak pindah kamar, aku terkesiap. Bokep Mom Banyak cara untuk mengalihkan pikiran ngeres kamu itu. habis marah-marah tadi, Mbak bersihin memek dari sperma kamu dan disiram air dingin supaya Mbak tidak ikutan horny. Jadi tidak beda jauh amat dengan mereka.Apalagi kata Mbak Aufa, aku sudah lama sekali tidak berkunjung ke rumahnya. ayo sayg… keluarkan semua… habiskan semua… nikmati, sayg… ayo… oohh… hangat… hangat sekali spermamu di rahimku.. Jantungku tambah keras berdegup.“Wah.. Aku sempat mencuri pandang ke seluruh tubuhnya.Kuakui, walapun punya anak dua, tubuh Mbak Aufa betul-betul terpelihara. Itu namanya pelecehan. Mau tidak mau posisiku bergeser dan berhadapan dengan Mbak Aufa. karena aku masih ada rasa was-was, takut, kasihan… tapi sekali lagi godaan birahi memang dahsyat.Akhirnya pelan-pelan kujilati memek itu dengan rasa was-was takut Mbak Aufa bangun. Aku bingung.. dan..“Mbak Aufa..jangan”, pintaku sambil aku menarik tubuhku.“Ndrew..” sahut Mbak Aufa, setengah terkejut.“Maaf ya, kalau tadi aku marah-marah.




















