Tapi konsentrasi kenikmatanku tetap pada Penis besar yang mulai dientotkan halus dan pelan. Dan pinggulku diraihnya hingga akhirnya aku telungkup di atasnya lagi dengan posisi terbalik. Film Porno Sebut saja namaku Astrid, aku memiliki tubuh yang sangat bahenol dan semok. Hampir pingsan aku menerima kenikmatan yang berkepanjangan. Selama tinggal dirumah Om ku, aku mengetahui kalau om dan tante sering bertengkar, dan jika sudah bertengkar mereka berdua saling pergi sendiri-sendiri dan tak lagi saling menyapa. Kubersihkan celah diantara bibir Memekku dengan mengusapkan 2 jariku. Pangkal pahaku yang terendam air hangat tersenggol2 Penisnya. Memekku yang pasti sudah basah sekali. “Om, lama amat menyabuninya” rintihku sambil menggeliatkan pinggulku. Aku tak ingat apa-apa lagi kecuali kenikmatan dan kenikmatan.“Om, Astrid nyampe om”. Menjelang siang, aku bangun masih dalam pelukannya. Kali ini diciumnya jembutku yang lebat dan aku rasakan bibir Memekku dibuka dengan dua jari. Telah dua kali aku nyampe dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Dia membelai rambutku yang basah keringat.
