Lalu perlahan-lahan kuturunkan celana pendek dan celana dalamnya. Bokep Hot “Eh? Lalu kugeserkan kemaluanku ke wajahnya. Tanganku tetap menjaga kedua pahanya agar tidak menjepit kepalaku supaya aku tetap bisa mendengar erangannya. Tapi celana dalam itu sangat mengganggu. Aah berhasil. Ia hanya memandangiku saat aku berlutut di depannya. sshh.. “Aayyaa.. pengen liat pulang jam berapa dan dengan siapa,” lanjutku ketus. Kucium bibirnya sambil kutuntun tangannya ke arah batang kemaluanku. Shit! Awalnya Aya sangat tertutup. Tak lama bibirnya mulai terbuka. aass.. shh..” Aya mulai mengernyitkan alisnya. sori ya?” kataku sambil memegang tangannya. Hmm, kemaluanku semakin mengeras. norak!” Ahh, peduli setan pikirku. Sekali lagi aku hanya ingin memuaskan diriku sendiri. Apabila dalam keadaan normal harusnya aku bisa tertidur sekarang. shh aaw..” jeritnya ketika aku mulai menyentuh liang kemaluannya.




















