Hhhh. Bokep Tobrut Aku udah kebelet banget ini…” Kata Citra yang terus bergerak menjauh dari posisi suaminya berdiri.“Ooooh gitu ya Dek… ?” Ujar Marwan sambil menghela nafas, ia lalu menengok ke samping, kearah teman-teman prianya yang sedari tadi menyenggol-nyenggol sikut Marwan.Sepertinya teman pria suaminya ingin berkenalan dengan Citra. Dientot kontol kecil Mas Marwan…..? Terserah kamu aja…”Mendengar ‘ijin’ Citra, seolah membuat Muklis makin merasa jika Citra adalah istri tercintanya, sehingga ia pun semakin mendekap Citra erat-erat. Tak henti-hentinya, petugas penjaga counter itu mengutak atik posisi penisnya supaya terasa nyaman didalam celana kerjanya. Ya beruntung bisa….. Sengaja memperlihatkan kemolekan kaki jenjang atau pantat bulatnya kepada orang yang ada dibelakangnya.Dan ini yang aneh. Makasih pak…”“Loooh… Marwan… Kamu kok nggak cerita sih kalo binimu hamil….?” Ucap Pak Poniran yang tanpa seijin Citra tiba-tiba mengusapi perut hamilnya. “Naaah… Kalo gini khan makin seru… Bisa diremes-remes…”“Ssssttt…. oohhh… Terus Klisss… Mbak mau keluaaar… Ooohh… Mbak mau keluaar …. Muaaah… Haaaah….. Jawab aja mbaaakk…” Ujar Muklis yang tiba-tiba menghentikan sodokan penisnya,




















