Selama lima menitan ia merangsangku dengan jilatan dan sentuhan-sentuhan erotisnya di sekujur titik kenikmatan tubuhku. Bokep Family Kurasakan lidahnya semakin naik ke pangkal pahaku.“Ooowww…Paakkkhh!!” erangku ketika Pak Oskar akhirnya melumat vaginaku.Lidahnya segera membelah, dan bibirnya segera mengisap. Erangan sensual, suara kelamin beradu dan aroma mesum kami memenuhi mobil mewah ini, hingga akhirnya ia mendesah..“Uuuh Non…saya mau crot nih!!”
“Saya juga dikit lagi Pak, bareng yah..”Tak lama tubuh kami berdua kembali menegang keras, aku kembali ejakulasi, cairan kewanitaanku meleleh membasahi selangkangan kami, secara bersamaan ia menyemburkan lahar panasnya untuk kedua kalinya di dalam vaginaku, kini semprotannya semakin terasa di dalam rahimku. Sebentar kemudian, Pak Hendro kembali mendorong pantatnya dengan keras dan cepat ke pantat Eva sambil tangannya memegangi kedua sisi pinggul Eva yang bulat padat itu”Ouh… ouh… ohh…” mereka pun melenguh secara bersamaan.Tumbukan antara selangkangan mereka yang telah basah berkeringat menimbulkan suara yang khas, plok… plok… plok… dengan ditimpali oleh suara erangan dan lenguhan nikmat dari mereka berdua.




















