Akhirnya saya tiba di terminal karena aku harus mengambil minibus ke kos-kosanku, aku memarkir mobil di tempat yang tenang dan saya mengucapkan selamat tinggal, berciuman Devi. Bokep Thailand Aku akhirnya membuka Devi kemeja bra hanya tersisa dan celana hitam, aku melihat perut putih halus dan rata. “Malam ini mba ‘, bisa saya bantu?” Aku bertanya dengan sopan.“Biarkan saya membantu” saya menambahkan lagi, saya akan membantu dia berjalan (tubuh yang sangat harum, Seger terasa) Saya juga mengambil tangannya dan bertanya lagi. Devi berlalu dengan cepat dan aku hanya bisa tersenyum puas.,,,,,,,,,,,,,,, Kami berpisah, aku melihat Rendy sudah pulang naik sepeda dan aku kembali ke gudang. Devi cari HPnya, belum terlihat dari album foto dia kaget, HPnya saya wallpaper foto perubahan foto lagi kedua kita telanjang dan ia sibuk mencari foto-foto di album HPnya dan dia mulai menangis. “Sudah ga ‘perlu menangis, aku ga’ akan memberitahu siapa pun lagian juga ga ‘perawan … jadi apa bedanya” aku Celoteh santai tampak sudah menang.




















