Aku hanya bisa terdiam terpaku. Video bokep Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu.“Ohh..Tomo”Pelan-pelan, tangan Tomo menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain, dia tiba-tiba berhenti tepat di depanku. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.“Tomo sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Kalau kamu capek, besok bolos saja.”Tomo pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. Saat itu, aku benar-benar sendirian. Tomo melepaskan kemejanya dan celananya, masih memandangiku. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Yayasan Bunda Tomoa, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu. Maria” Tomo melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin.“Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil.Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya.




















