Setelah memandikan majikannya, Pak Soesno minta Viola gantian memandikannya. Fantasi liar itoe masih saja membayginya. XNXX Bokep Badannya seolah kehilangan tenaga, hanya bisa bersandar ke dinding dan pasrah atas perlakoean Pak Soesno. Goygan mereka makin liar, terlihat dari air yg makin beriak, demikian halnya dgn desahan mereka yg makin mentjeratjaoe. Tetapi rasa sakit itoe tertoetoep dgn sensasi nikmat yg moelai kembali melandanya. Sekitar sepoeloeh menitan Pak Soesno mengerjai kemaloeannya hingga badannya mengejang dan kemaloeannya mengeloearkan tjairan orgasme. “Boe, Iboe pertama kali ngentot kapan sih ?” tanya Pak Soesno lagi. Penolakan yg tak soenggoe-soenggoeh itoe malah memitjoe Pak Soesno oentoek mempergentjar serangan-serangan erotisnya. Moelailah Viola menaik-toeroenkan badannya, dgn posisi demikian kemaloean itoe lebih terasa toesoekannya. Viola makin menekan-nekan badannya seiring dgn orgasmenya yg hampir tiba. “Eemmhh…enak Pak jadi rileks nih” katanya ketika toekang keboennya itoe mengkramas ramboetnya disertai pijatan lemboet. Pak Soesno masih belom menoenjoekkan tanda-tanda klimaks, dia masih bersemangat menggenjot Viola. Soenggoeh Pak Soesno nyaris tak mempertjayai apa yg sedang dialaminya saat itoe,
