“Maaf, kelihatannya kamu dan kampung..?” ujarnya bernada bertanya ingin memastikan. Bokep China “silakan kalau bisa.”Waktu di kampung aku sering bantu-bantu paman yang buka bengkel motor. Dan membiarkannya tergeletak di lantai.Mataku seketika jadi nanar dan berkunang-kunang. Bi Minah kembali tersenyum. Seakan dia tidak percaya kalau di kota yang super sibuk dengan orang-orangnya yang selalu mementingkan diri sendiri, tanpa peduli dengan lingkungan sekitarnya, ternyata masih ada juga orang yang dengan tanpa pamrih mau menolong dan membantu sesamanya. Karena rencananya memang mau kabur, aku tidak perlu lagi berpamitan. Aku sendiri yang menjemputnya di bandara. Sementara bekal yang kubawa dari kampung semakin menipis saja. Baru seminggu saya datang dari kampung”, sahutku polos. Ada empat kamar yang berjajar. Kalau memang bisa, kebetulan sekali”, sahutnya.Sesaat aku jadi tertegun. Hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.Seperti seorang ahli mesin saja, aku coba melihat-lihat dan memeriksa segala kemungkinan yang membuat mesin mobil ini tidak mau hidup.
