Satu seorang perempuan yg baru datang tersebut sangat menarik perhatian aku (aku sedikit menyesal telah memilih Dian), namanya Diah.Postur tubuhnya kecil (sekitar 155 cm) dan agak montok. Bokep Colmek Aku mengarahkan ciuman aku ke pipinya, lagi-lagi dia cuma diam. Mereka masuk dan berkenalan dengan kami.Aku sih tak memperhatikan nama mereka, yg penting saat itu adalah rok pendek tanpa stocking (hihi…). Terlihat keempat teman aku yg lainnya telah menunggu. Ruangan karaoke tersebut cukup luas, terdapat sofa yg besar dan di dekat pintu masuk ruangan tersebut aku memperhatikan ada toilet yg cukup bonafide. Si Diah sendiri berasal dari Jakarta.Tapi beda dengan yg lain, si Diah ini lebih pendiam. Ketika selesai, dia melepaskan celana dlmnya dan meletakkannya di kaitan di kamar mandi. Uniknya shower ini tak mempunyai pintu, hanya dindingnya berupa kaca jadi tentunya orang yg di dlm kamar bisa memperhatikan orang yg lagi mandi. kayaknya ini malam yg tak terlupakan…” komentar si Hendi yg duduk di samping Peter yg mengemudikan mobil ketika aku masuk.
