“Paakk Lena jugaa argghh… !”.Kemudian kami berdua lemas tertidur dengan raut wajah penuh kepuasan. Bokep Arab Pada saat kupeluk dia mengencangkan badannya seolah menolak, tapi melemah seolah menerima.“Pak, jangan pak… Lena takut”. Dua tahun kemudian, Lena aku jemput dari bilangan Serang. aku stress menghadapi masalah perceraianku tapi untungnya Lena perempuan polos itu baik sekali, apa apa yang bisanya di siapkan oleh istriku dia kerjakan seperti menawarkan sarapan, membuatkan kopi, menyiapkan pakaian.Aku terharu sekali dengan keadaanku dimana disaat aku kehilangan seseorang, tapi aku mendapatkan perhatian dari seseorng yang sebelumnya tak pernah kuduga yaitu Lena perempuan polos yang baik sekali.Kemudian aku juga membalas kebaikannya dengan memenuhi segala kebutuhannya. Isak tangisnya terus-menerus sampai akhirnya kami berdua tertidur berpelukan.Jam tiga pagi malam yang sama aku terbangun menatap badan Lena yang terkulai, kubisikan kata-kata cinta di telinganya.“Lena aku mencintaimu dan ingin menikahimu”.Kucium bibirnya, belum lagi kering air matanya kucium leher dan dadanya, ternyata aku terangsang lagi.




















