Aku juga tidak dapat terus-terusan tinggal diam di situ karena aku tidak punya pakaian selembar pun. Bokep Colmek Aku tidak berani untuk melawan majikanku. Nyonya Hana lalu mengikat kedua kakiku dengan tali pada ujung sudut-sudut tempat tidur yang digunakan untuk mengikat kedua tanganku. Aku hanya dapat berteriak kesakitan dan memohon ampun pada Nyonya Hana. Kamu tahu? Tapi bagaimanapun juga aku berusaha untuk bangun. Tanpa memberiku kesempatan untuk beristirahat, Nyonya Hana langsung mengambil tali dan mengikat kedua tanganku di puncak tiang seperti keadaan tadi malam. Namun tentu saja aku tidak dapat makan seperti orang biasa. Aku menunggu dengan hati berdebar-debar. Aku sangat puas jika melihat kamu berteriak kesakitan.”Aku diam saja. Cemoohan kepada diriku harus kutahan selama jarak lima kilometer.Setelah berjalan sekian lama, akhirnya aku sampai juga ke sudut hutan yang sepi yang telah di tentukan Nyonya Hana.
