Aku mendesis nikmat waktu tangannya membelai selangkanganku dan menggosok-gosok nonokku dari luar.“Eenghh.. Bokep Tante Nanti om bantu kamu untuk jadi model profesional”, katanya.Karena sudah diberi tahu temanku, aku tidak terlalu kaget mendengar permintaannya yang to the point.“Ines sih mau aja om, tapi nanti Joko kalo dateng
gimana”, tanyaku.Om Andi segera meremas2 toketku begitu mendengar bahwa aku gak keberatan dientot.“Kamu kan udah sering dientot kan Nes, nanti kalo Joko mau kita main ber 3 aja, asik kan kamunya”, katanya sambil tersenyum.Aku diam saja, om Andi berbaring di dipan disebelahku. Kembali om Joko memberiku arahan setelah membahas hasil pemotretannya.Sekarang sekitar jam 12 siang, om Andi minta Joko untuk membeli makan siang. Mempersiapkan peralatan, pencahayaan, sampe pakaian yang akan dikenakan model. Sementara itu aku minta ijin untuk istirahat dikolam renang aja. Dia memegangi kedua bongkahan pantatku, secara
bersamaan kami mulai menggoyangkan tubuh kami.Desahan kami bercampur baur dengan bunyi kecipak air kolam, tubuhku tersentak-sentak tak terkendali, kepalaku kugelengkan kesana-kemari, kedua toketku yang terguncang-guncang tidak luput dari tangan dan mulut




















