Aku menunggu Anton yang sedang berjualan tiket kemudian kita makan bakso. Bokeb Awalnya aku menolak namun lama-lama aku menikmati ciuman bibir Anton.Dia mengulum bibirku dengan lembut. Orang-orang melihatku dengan saksama. Di rumah ini ada 4 pembantu termasuk aku. Entah malam itu aku merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Sesampainya di sana aku turun dan pak Ujang menunggu di mobil. Lumayan gaji sekitar 3 juta perbulan semua kebutuhan makan dan tempat tinggal ikut dengan majikanku. Setelah kejadian itu Anton tidak menghubungi aku sama sekali. Dia belai hingga aku sangat horny. Dia tampaknya memang sangat gemas melihat memekku yang masih jarang dengan bulu-bulu kemaluannya. Seharian aku mengasuh Mika sampai tidak konsen karena HP berbunyi terus. Dia tampaknya memang sangat gemas melihat memekku yang masih jarang dengan bulu-bulu kemaluannya. Perlahan dia tekan ujung penis sudah masuk dan terus dia coba lagi. aku takut jika ketahuan sedang bermain HP,“Ris tolong siapkan baju Mika , aku mau pergi ke Bandung ..”“iya bu, saya juga ikut
