deket kuping lagi..” sambil ku bawa badan Irene. Untung saja yang piket kebetulancewek.“Ida aku titip cewekku yah.. Bokep Cina Kuusap pelan klitorisnya, desahannya membuatku sangat nafsu. “I belong to her now,” sambil kukecup lembut bibir Irene. Si Irene malah senyum-senyum nih ke arahku sambil berdiri, “Gimana Iyan sayang..? “Aaahhh..Yaann gilaa.. mulutku tidakdapat diam mengerjakan dada berkeringat Irene sambil sesekali kubuattanda merah di sekitar puting lancipnya.“Honeeyy.. “Heee.. Sengaja memang kubuat dia makinpenasaran dengan memperlambat seluruh proses penetrasiku.“Feel the art, feel the beauty, feel it slowly my dear…”
“Iyaann,pleasee.. Desah nafas yangsama-sama lagi kedodoran mulai saling bersahutan. Yan terus.. Kumasukkan lidahku sedalam-dalamnya ke dalamlubang kenikmatannya. Kudekatkankepalaku ke liang senggamanya. Lalu dia menegang. Dengan lembut pula dia mulaimenurunkan celanaku lebih ke bawah (gila celana di bawah lantai toiletkan kotor, nyuci deh nanti) sambil mulai mengelus testisnya.KepalaIrene miring sedikit ke kanan dengan mata melihat ke atas ke arahkuyang lagi menunjukkan senyum yang paling horny (pernah tahu nggaksenyuman model gini?).




















