Beberapa saat barulah kucabut dan kulihat maniku mengalir dari lubang memek rapat-nya.“Thanks ya Sus”, sambil kukecup bibirnya yang merah merekah.Dia bilang, “Sama-sama”.“Kapan-kapan boleh lagi dong”, rayuku. Lalu aku arahkan penisku ke mulut vaginanya dan, “Bleeess”, masuk sudah seluruh penisku ke lubang vaginanya. Bokeb Beberapa saat barulah kucabut dan kulihat maniku mengalir dari lubang memek rapat-nya.“Thanks ya Sus”, sambil kukecup bibirnya yang merah merekah.Dia bilang, “Sama-sama”.“Kapan-kapan boleh lagi dong”, rayuku. Dia hanya melenguh kecil “Ooohh”, sambil tangannya memegang kepalaku. Dengan posisi kaki Susan di atas pundakku kuarahkan kembali penisku ke lubang vagina Susan. Harum parfumnya membuatku merangsang. Aku menjerit kecil “Oohh Sus.., nikmat sekali”. Timbul akal bulusku untuk memulai, karena pikiranku sudah tidak benar. Kusingkirkan pekerjaan yang ada di atas meja tersebut, karena menghalangi untuk Susan posisi tidur di atas meja.Berselang 3 menit, kumainkan kemaluannya dengan mengusap-usap maupun dengan mencolokkan jariku ke memek rapet-nya.




















